Seorang Trader Klaim Bitcoin Sudah Bottom, Sebut Para Expert Tidak Terima Kenaikan

hd-sf.com  » Berita Crypto, Bitcoin, Ethereum, Kripto Baru, Riple »  Seorang Trader Klaim Bitcoin Sudah Bottom, Sebut Para Expert Tidak Terima Kenaikan

Seorang Trader Klaim Bitcoin Sudah Bottom, Sebut Para Expert Tidak Terima Kenaikan

0 Comments

Baru-baru ini, developer Visual Concepts Entertainment mengumumkan game terbaru mereka berdasarkan franchise gulat internasional populer, yaitu WWE 2K23. Mereka juga merilis video trailer terbaru dengan sosok model pegulat tidak terlihat yang sudah tidak asing lagi.

John Cena Jadi Model Tidak Terlihat di Trailer Game WWE 2K23

Melalui channel Youtube resminya, WWE mengumumkan game terbaru mereka dengan menghadirkan beberapa pegulat ternama dan salah satunya adalah John Cena. Sebagai model utama pada game terbaru WWE 2K23, trailer berfokus pada John bertemakan sesuai dengan catchphrase ikoniknya “You can’t see me” secara harfiah dimana dia benar-benar tidak terlihat.

Cover Game WWE 2K23

Selain itu, John juga menjadi cover art resmi game WWE 2K23 dengan pose tangan ikoniknya yang menandakan bahwa dia tidak terlihat. Jika dibandingkan dengan game sebelumnya, game ini terlihat lebih colorful dengan model pegulat John Cena yang sangat populer bagi para penggemar gulat WWE.

Ada 3 variasi cover game yang telah dipersiapkan oleh Visual Concepts Entertainment, mulai dari versi Standard Edition/Cross-Gen Digital Edition, Deluxe Edition dan Icon Edition. Kalian bisa lihat variasi cover art game-nya dimana John Cena jadi model yang tidak terlihat di bawah ini.

Ubisoft Umumkan Kolaborasi Rainbow Six Siege dan WWE

Berbicara mengenai WWE, baru-baru ini pihak Ubisoft mengumumkan kolaborasi antara game Rainbow Six Siege dengan WWE. Kolaborasi ini cukup membuat gamer kaget. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.

Itulah informasi mengenai cover game WWE 2K23 menghadirkan John Cena yang tidak terlihat. Apakah kalian bisa melihat John Cena di cover game terbaru WWE?

Jackis mengatakan, hampir semua alat ukur jangka panjang yang digunakan banyak orang seperti struktur pasar, Moving Average (MA), Supertrend, RSI, MACD, MVRV, Puell, % drop, dan seterusnya menunjukkan pembalikan tren.

“Jadi pertama-tama, penting untuk menyadari waktu yang dihabiskan setiap bear market bersamaan dengan persentase penurunan! Hasil penurunan yang semakin berkurang di setiap bull, sama dengan penurunan yang semakin berkurang setiap bear. Dengan kapitalisasi pasar yang lebih tinggi, volatilitas juga akan berkurang,” ujarnya.

Menurutnya, banyak yang berpendapat bahwa pasar perlu penurunan hingga lebih dari -80 persen, sebelum siklus baru dapat dimulai, padahal itu tidak benar. Dijelaskan lebih lanjut, bahwa lebih dari satu persen penurunan penting waktu yang dihabiskan di bear cocok dengan siklus sebelumnya yaitu antara 12-14 bulan.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Secara teknikal, ia menjabarkan pandangannya terkait Supertrend + 200 MA mingguan. Hal ini dinilai sebagai kombinasi yang sangat kuat untuk memprediksi tren jangka panjang. Aturan sederhana, lanjutnya, yakni saat harga di atas keduanya seperti bullish / saat di bawah = bearish.

Dirinya menilai, tren ini juga terjadi pada tahun 2019 ketika bear market berakhir. Setelah itu, harga mengikuti dengan kenaikan 150% lainnya bahkan dari harga tersebut. Meski begitu, ia juga tidak berani mengatakan hal yang sama akan terjadi sekarang.

“Tapi kita sedang berada pada posisi itu, dan pasar mengkonfirmasi bottom yang sama dengan sekarang,” kata Jackis.

Trader ini juga menjelaskan, baginya yang terpenting adalah struktur pasar. Jackis menyebut, pasca retest ATH siklus sebelumnya untuk pertama kali serta penyimpangan di bawah karena kapitulasi panik dari FTX, pasa sekarang berhasil mengklaim kembali dengan HH di timeframe (TF) Mingguan untuk pertama kalinya sejak ATH.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Jackis juga membeberkan, jika menengok kembali pada Januari 2022, saat struktur pasar pertama break dibawah US$ 40.000 diketahui pasar sedang bearish kuat, sama seperti saat ini. Ketika kita melihat data penambangan jangka panjang, lanjut Jackis, semuanya telah menandakan level dasar jangka panjang, yang sejauh ini juga terjadi di siklus yang lalu.

“RSI tidak hanya menunjukkan oversold, tetapi juga menunjukkan divergensi bullish mingguan pertama di wilayah ini. Sekarang, lihat reaksi yang sudah kita dapatkan!,” pungkas Jackis.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *